24 Mar 2011

Kandungan Senyawa Anti-Malaria dalam Rumput Laut

Malaria merupakan salah satu wabah penyakit yang mudah sekali menyebar dengan perantara nyamuk Anopheles. Tercatat hingga satu juta orang per tahun meninggal akibat malaria, yang dapat disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum, dan obat-obatan baru diperlukan karena parasit ini kebal terhadap obat-obatan populer yang ada di pasaran saat ini. Dengan belum tuntasnya penanganan malaria di seluruh dunia, seorang ilmuwan Amerika Serikat memberikan harapan untuk pengobatan terhadap penyakit ini.
 
Julia Kubanek, peneliti di Georgia Tech menemukan senyawa pada rumput laut, yang diharapkan dapat membantu membuka jalan bagi dikembangkannya obat malaria.

Dalam penelitian Kubanek, rumput laut diketahui dapat memancarkan respons kimia alami untuk menangkal jamur yang akan menjajah sebuah tanaman yang terluka, sebuah proses yang bisa membantu menemukan obat anti-malaria.

Para peneliti telah menemukan kelas senyawa pertahanan dari rumput laut, yang dikenal sebagai bromophycolides, setelah meneliti 800 jenis rumput laut dari Kepulauan Fiji. Salah satu jenis rumput laut yang secara khusus menarik perhatian mereka adalah Callophycus serratus, karena sepertinya sangat mampu dalam melawan infeksi mikroba, menurut studi yang dipresentasikan di sebuah konferensi sains internasional yang digelar di Washington.

Molekul-molekul ini muncul sebagai bercak berwarna terang pada bagian-bagian tertentu dari rumput laut, dan dapat dilihat dengan bantuan teknik baru yang dikenal sebagai 'desorption electrospray ionization mass spectrometry', yang dikembangkan di Georgia Tech's School of Chemistry and Biochemistry.

Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum proses ini diterapkan sebagai obat bagi manusia, dan penelitian pada tikus akan dilakukan  sebagai langkah berikutnya.
Hanya ada beberapa obat yang tersisa yang efektif terhadap malaria di semua wilayah di dunia, sehingga dengan penelitian ini diharapkan molekul-molekul pada rumput laut ini akan terus menunjukkan janji karena mereka mengembangkannya lebih jauh sebagai obat farmasi.

0 komentar:

Posting Komentar