31 Mar 2011

Rumput Laut Sebagai Pengganti Garam

Ada sebuah fakta yang menaraik dari sebuah penelitian yang dilakukan tim Universitas Sheffield Hallam, Inggris yang  membeberkan fakta bahwa sekitar 75 persen asupan garam sehari-hari berasal dari makanan olahan. Yang mengejutkan ternyata dalam sehari orang dewasa setidaknya mengonsumsi garam 50 persen lebih banyak dari batas normal, yakni enam gram per hari.

Konsumsi garam yang berlebihan ini dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Bahkan seseorang yang mengonsumsi garam di atas ambang batas berpeluang terkena serangan jantung dan stroke tiga kali lipat lebih besar daripada orang yang mengonsumi garam dalam kadar normal. Para ilmuwan Inggris memperkirakan jika pengurangan konsumsi garam oleh orang dewasa dilakukan, maka 70 ribu orang yang berisiko terkena serangan jantung dan stroke dapat dicegah setiap tahunnya. Untuk itu Andrew Fairclough, peneliti utama dalam proyek inovasi makanan dari Universitas Sheffield Hallam, tergerak mencari bahari alami alternatif pengganti garam yang aman bagi kesehatan. 

Dari hasil penelusurannya, didapatkan fakta rumput laut dari jenis tertentu dapat digunakan sebagai bahan alami pengganti garam (natrium klorida) dalam makanan olahan. Rumput laut itu diolah sedemikian rupa menjadi butiran. Butiran rumput laut itu bahkan dapat memperpanjang umur makanan karena kemampuannya mengurangi jumlah mikroorganisme tertentu dalam makanan. Dalam butiran rumput laut yang telah diolah terkandung unsur natrium (Na) sekitar 3,5 persen. Sementara unsur natrium dalam garam yang umum di pasaran kadarnya mencapai 40 persen.

"Butiran rumput itu juga bebas dari mikroba merugikan dan polutan berbahaya," kata Fairclough. Tidak hanya itu, butiran rumput laut itu mengandung yodium yang diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok.

Di Indonesia sendiri rumput laut juga telah banyak digunakan sebagai alternatif garam dalam makanan. Bahkan terdapat restoran yang menyediakan masakan dimana bumbu dan bahan-bahan pengganti yang digunakan berupa bahan-bahan organik yang diyakini tidak akan menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan tubuh jika dikonsumsi, salah satunya rumput laut sebagai pengganti garam. 

0 komentar:

Posting Komentar